Pesona Garut yang menjadi salah satu objek wisata yang paling digemari oleh wisatawan lokal, nasional maupun mancanegara yaitu pantai Pameungpeuk, salah satunya pantai santolo.
Berangkat dari garut kota menjelang Ashar, kami berlima menggunakan kendaraan yang berbeda, satu mobil dan tiga motor. Sebetulnya personil tim kreatif yang turun ke pantai selatan kali ini berjumlah enam orang. Tetapi kebetulan Hilman yang sedang KKN sudah lebih dulu berangkat ke Pameungpeuk.
Perjalanan yang berkelok adalah sambutan hangat bagi para biker khususnya yang menyukai tikungan tajam dan curam. Kebetulan keberangkatan kami ke tempat wisata bersuhu panas ini untuk membuat beberapa video iklan sarung tangan dengan properti beberapa motorsport dengan merk yang berbeda.
Suspensi yang kurang maksimal pada motor saya, cukup membuat beberapa kali goyang dumang di tengah tikungan, tetapi tidak patah arang, trus gaspoool... hehehee. Sesampainya di wilayah Santolo, kami pun segera mencari tempat menginap. Dan kamipun mendapatkan kamar yang cukup terjangkau sekaligus bisa dipakai untuk berenam dan... sudah termasuk AC.
Untuk menemukan beberapa pilihan penginapan yang di Santolo, anda bisa mencari tempat yang dekat dengan peluncuran roket LAPAN. Berbagai jenis penginapan dari yang termurah sampai yang termahal ada disini. Bahkan jika anda menginginkan agar penginapan anda berada tepat di bibir pantai, maka disinilah tempatnya. Malam hari dihiasi dengan ritual bermain gitar dan mancing ikan di tepi pantai. Selanjutnya, kami pun makan malam bersama dengan ikan tongkol bakar. Mmmm... yummmy :D
Bukan tanpa resiko, makan ikan bakar bikin kita bangun kesiangan. Padahal kami berencana mengejar sunrise. Alhasil kami pun berangkat tergesa - gesa dan persiapan seadanya, karena barang bawaan seperti kamera dan alat - alat lainnya sudah disiapkan dari malam hari.
Dengan beberapa kali take di depan LAPAN di dekat penginapan Karang Laut, di bukit teletubbies selama dua hari kamipun mendapatkan angle yang mantap.